Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Dua Kisah tanpa Cerita


Mengira semua sudah berlalu
Tertiup hembus aroma pilu
Memori kembali menjangkit
Mengingatkan perpisahan yang sakit

Dua dunia di antara kita,
Tak ada batas namun nyata ada
Tak bisa kukuh diubah
Meski kau menyembah-nyembah

Keputusan saat itu,
Sarat lirikan abu dan sendu
Menyamarkan rindu yang dibalut lesu
Diputuskan dan dibelenggu

Tahun berlalu,
Dan cerita itu terkubur beku
Tahun-tahun melewatiku
Dan kupercayai selalu,
Keputusan itu memang harus begitu

Takdir bermain-main lagi denganku
Aku melihatmu
Dan aku rindu
Kamu menatap tak kalah terpaku
Bisa kubaca, raut dan tatapmu
Menjeritkan rindu yang sama denganku
Apa arti luka yang tertahan selama ini?

Dua dunia, tentu saja.
Yang menciptakan kau dan aku tak sama
Memaksa matahari kisah kita,
bersinar tanpa pelita

*puisi ini pernah saya unggah di kompasiana

Post a Comment for "Dua Kisah tanpa Cerita"