Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pucuk Pagi yang Membiru


Pucuk pagi yang membiru
perlahan meninggalkan malam yang tak mau berlalu
dia menunggu di tepian ragu
tapi tak satu pun
dan pucuk pagi semakin menggerutu

mata hari ikut-ikutan menjadi malu
merayap malas menemaniku
menunggu
menunggu
menunggu

menunggu kabar semalam yang tak tahu
tak tahu
tak tahu
dan tak tahu

satu berita pun semakin buntu
setitik ragu mulai mengganggu
menggerus penungguan hingga pagi yang biru

Post a Comment for "Pucuk Pagi yang Membiru"