Tentang FSJ
Akhirnya
ada waktu nih buat nulis lagi, setelah kemarin-kemarin hectic banget ngurusin
ini itu.
Pada post kali ini saya mau cerita soal FSJ. Saya sekarang seorang FSJlerin atau relawan sosial di sebuah
sekolah untuk anak berkebutuhan khusus. FSJler
(untuk laki-laki) dan FSJlerin (untuk
perempuan) adalah sebutan untuk relawan sosial FSJ. Nah saya mau bagi
pengalaman nih soal seluk beluk pendaftaran FSJ.
Tapi, sebenernya apa sih FSJ?
Apa itu FSJ?
FSJ atau Freiwillige
Soziales Jahr adalah sebuah wadah bagi anak-anak muda Jerman yang ingin
mencari pengalaman di suatu bidang pekerjaan dan merasakan secara langsung
suasana kerja di dalamnya. FSJ
biasanya diikuti oleh anak-anak muda yang masih bingung antara melanjutkan
studi ataukah mendaftar ke Berufsschule. Berufsschule adalah sekolah persiapan kerja dengan
kurikulum yang sesuai dunia kerja serta bekerja sama dengan berbagai perusahaan
yang akan merekrut anak-anak magang alias Azubi setelah mereka lulus.
Kembali ke FSJ... Di Jerman banyak institusi yang menawarkan program FSJ
sesuai ranah institusi tresebut masing-masing, misalnya taman kanak-kanak, sekolah
untuk anak berkebutuhan khusus, panti jompo, palang merah, partai politik, dan masih banyak lagi. Ada juga program sejenis yang khusus bergerak dalam bidang lingkungan hidup atau FÖJ. Program lainnya yang sejenis adalah program sukarela dalam bidang olah raga.
FSJ dan program-program sejenisnya di atas berlangsung antara 6 bulan sampai 2 tahun, kebanyakan orang mendaftar untuk 1 tahun kontrak kerja. Selain itu, FSJ tidak memiliki perpanjangan kontrak, tetapi di beberapa institusi hal itu diperbolehkan. Di tempat saya misalnya, kontrak dapat diperpanjang untuk 6 bulan.
FSJ dan program-program sejenisnya di atas berlangsung antara 6 bulan sampai 2 tahun, kebanyakan orang mendaftar untuk 1 tahun kontrak kerja. Selain itu, FSJ tidak memiliki perpanjangan kontrak, tetapi di beberapa institusi hal itu diperbolehkan. Di tempat saya misalnya, kontrak dapat diperpanjang untuk 6 bulan.
FSJ
sangat populer dan cukup diminati oleh anak-anak muda Jerman. Usia minimal bagi relawan FSJ Jerman bahkan dimulai dari usia 16 tahun. Lalu, keunggulan apa
saja yang dimiliki FSJ selain untuk
´mencari pengalaman´?
·
FSJ
menawarkan cakrawala baru yang luas dan nyata dalam bidang kerelawanan
Program FSJ
hanya ada di Jerman dan bagi saya ini merupakan suatu inovasi cerdas dalam
mendidik anak muda. Sebagaimana namanya, FSJ
bergerak di bidang sosial dan ´menceburkan´ para relawannya ke dalam praktik
langsung kepedulian terhadap sesama. Gimana nggak, institusi-institusi yang
menawarkan FSJ adalah
institusi-institusi yang ´sosial banget.´
Menurut saya, anak muda paling cuek sekalipun, akan
menjadi lebih aware dan peduli terhadap lingkungan sosialnya, sebab, untuk bekerja sebagai FSJler
dibutuhkan dedikasi terhadap sesame manusia. Saya rasa untuk mendaftar saja, seorang calon
FSJler pasti sudah menyadari akan
keharusan komitmennya pada ´pelayanan manusia´ dan ´ketidakegoisan.´ Sebagai
contoh, menjadi seorang FSJler di
sebuah sekolah berkebutuhan khusus seperti tempat saya bekerja. Anak-anak dan
orang-orang dewasa berkebutuhan khusus bukanlah ´jenis´ manusia yang ´diminati´
di tengah-tengah masyarakat. Isu-isu umum yang lebih ´memasyarakat´ selalu mengalahkan tema-tema orang berkebutuhan khusus. Apalagi bagi anak muda. Dengan menjadi seorang FSJlerIn di sekolah untuk anak berkubutuhan khusus, atau di panti
jompo, atau di institusi lainnya, anak-anak muda FSJ tak sekedar diajak, melainkan juga merasakan langsung kehidupan
sehari-hari anak-anak atau orang-orang ´luar biasa´ ini. Sebab, tugas seorang FSJlerIn adalah menemani dan membantu
kegiatan sehari-hari anak-anak/orang-orang ini.
Membersamai mereka selama 7 - 8 jam kerja setiap Senin –
Jumat tentu saja bukan hal yang mudah. Dibutuhkan kesabaran, komitmen,
dan kepedulian yang tinggi terhadap manusia, sebab pekerjaan sebagai relawan tidak
akan pernah bisa berjalan jika tanpa hati. Hal ini tentu saja sangat baik untuk
melatih dan menajamkan kepekaan para FSJlerIn
dalam hubungan mereka antara diri sendiri dengan sesama sebagai sesama makhluk Tuhan yang hidup berdampingan di bumi.
Setelah masa kontrak berakhir, jika seorang FSJlerIn tertarik dengan bidang sosial FSJ-nya dan ingin bekerja di bidang
tersebut, maka ia harus kembali bersekolah yaitu di Berufsschule agar dapat belajar dan memperoleh sertifikat untuk bekerja di bidang tersebut. Jika
setelah kontrak berakhir seorang FSJlerIn
merasa lebih tertarik pada bidang yang lain, maka itu pun bukan masalah. Ia
tetap dapat mendaftar ke Berufsschule
mana pun sesuai keinginannya. Sekolah di Berufsschule ini disebut dengan Ausbildung. Pekerjaan apa pun di Jerman
harus dilalui oleh calon pekerja melalui Ausbildung.
Kalo
nggak mau Ausbildung, maka dari awal
sebaiknya bersekolah di Gymnasium. Gymnasium adalah sekolah yang
mempersiapkan siswa-siswinya untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi. Setelah
lulus, alumni Gymnasium dapat
mendaftar kuliah ke universitas ataupun sekolah tinggi. Di Jerman, hanya alumni
Gymnasium-lah yang boleh mendaftar kuliah. Namun siswa-siswi Gymnasium juga diperbolehkan untuk
mengambil program Ausbildung dan
tidak jadi melanjutkan ke perguruan tinggi. Sebab Ausbildung
memang cenderung lebih praktis. Masa studinya hanya berlangsung tiga tahun,
materi pembelajarannya terhitung mudah, dan tentu saja sangat praktikal.
Setelah lulus, anak-anak magang atau Azubi
ini akan direkrut oleh perusahaan.
Oke,
cukup tentang Ausbildung dan Studium-nya, kembali
ke FSJ.
·
Uang saku dan akomodasi gratis
Setiap
institusi tempat FSJlerIn bekerja, akan
memberikan uang saku sebanyak 300 – 400 Euro per bulan. Banyak pula institusi
yang menyediakan tempat tinggal gratis. Tempat tinggal FSJlerIn ini juga berbeda-beda fasilitasnya, tetapi secara umum
terdiri dari kamar pribadi untuk satu orang, lengkap dengan tempat tidur dan
perabotannya. Di tempat saya, terdapat juga wifi
gratis dan setiap kamar dilengkapi dengan dapur serta kamar mandi. Perkakas
dapur dan peralatan kebersihan diberikan secara gratis dan kita boleh meminta
tambahannya bila tidak cukup atau sudah habis. Di tempat lain, dapur dan kamar
mandi tidak berada dalam kamar dan disediakan untuk dipakai bersama.
Namun… tidak semua institusi menyediakan tempat
tinggal gratis. Tanyakan saja hal ini kepada Arbeitsträger. Bagi institusi yang tidak
memiliki fasilitas akomodasi, maka mereka akan memberikan uang saku dengan
jumlah yang lebih tinggi, bisa sampai 625 Euro, entah berapa jumlah
tertingginya. Namun angka uang
saku yang tinggi tidak selalu berarti bagus, karena sewa tempat tinggal di
Jerman sangat mahal. Jadi, angka 625 Euro bisa saja cukup untuk akomodasi dan
logistik, tapi bisa saja tidak cukup.
Oh
ya berkaitan dengan uang saku, uang saku bulan pertama kemungkinan baru akan
diberikan pada pertengahan bulan kedua masa kerja. Hal ini dikarenakan pembuatan rekening bank yang masih dalam proses ketika FSJlerIn tiba. Tapi jangan khawatir, kamu
akan diberi sedikit uang di pekan pertama kedatanganmu dan kalau tidak cukup,
boleh meminta lagi sesuai kebutuhan. Uang yang sudah terpakai ini nantinya akan
dipotong dari uang sakumu.
·
Asuransi gratis
FSJlerIn
mendapatkan asuransi gratis per bulan, yang terdiri dari (kalo nggak salah)
asuransi kesehatan dan asuransi keselamatan kerja.
Lalu,
apa aja sih persyaratan untuk mengikuti FSJ?
- Laki-laki atau pun perempuan berumur 18 – 26 tahun;
- warga negara Jerman, warga negara asing juga boleh. Bagi warga negara asing, diharuskan untuk memiliki kemampuan berbahasa Jerman minimal B1 yang dibuktikan dengan sertifikat bahasa (biasanya mereka meminta sertifikat B1 dari Goethe Institut. Bagi yang punya ZiDS, coba tanya aja Arbeitsträger-nya, bisa jadi diperbolehkan lho! Saya juga pake ZiDS.);
- mengisi formulir pendaftaran;
- surat motivasi atau Motivationsschreiben; dan
- surat rekomendasi (minimal satu) dari orang yang mengenal baik kamu, misalnya guru, dosen, atau bos di tempat kerja kalau kamu udah kerja.
Secara umum, syaratnya cuma itu aja.
Terus,
gimana langkah-langkah pendaftarannya?
11. Pastikan masa berlaku paspormu cukup
hingga masa kontrak FSJ-mu nantinya
berakhir. Kalau belum punya paspor, segera buat.
22. Tentukan
di negara bagian mana kamu ingin mengikuti FSJ;
33. Carilah Arbeitsträger (semacam lembaga penyalur tenaga kerja) yang ada di
negara bagian tersebut. Daftar Arbeitsträger
bisa dicari di internet. Contoh Arbeitsträger
adalah Diakonie Württemberg, ICE, AWO,
dan lain-lain.
44. Buka situs-situs Arbeitsträger yang kamu temukan dan bandingkan fasilitas yang akan
kamu dapatkan nantinya sebagai FSJlerIn,
lalu pilih salah satu Arbeitsträger.
55. Setelah memilih salah satunya, baca cara
pendaftaran yang ada di dalam situs Arbeitsträger tersebut.
66. Kumpulkan semua berkas pendaftaran yang
diminta lalu daftarlah. Pendaftaran biasanya dilakukan secara online. Calon FSJlerIn diharuskan mendaftar
FSJ ke Arbeitsträger, bukan ke
institusi yang kamu inginkan (sekolah atau apa pun). Arbeitsträger-lah yang akan mencarikan institusi yang tepat untuk
kamu bekerja nantinya.
FSJ
bukanlah program beasiswa ataupun kegiatan akademik yang sulit dan ketat
persaingannya. Jadi, kemungkinan besar lamaranmu kepada Arbeitsträger akan diterima. Tinggal tulis aja Motivationsschreiben yang bagus. Jangan takut-takut atau terlalu
gugup mengurusi FSJ.
77. Tunggu hingga Arbeitsträger merespon lamaranmu dan memberikan petunjuk
selanjutnya, misalnya waktu untuk wawancara melalui skype dan pengiriman surat
kontrak dari Jerman.
Pada
saat wawancara, kamu boleh bilang kamu ingin bekerja di institusi apa dan
kemungkinan akan dikabulkan oleh Arbeitsträger
selama institusi terkait masih memiliki lowongan FSJ.
Bagaimanakah
wawancara FSJ berlangsung? Susahkah?
Menegangkankah? Nggak. Santai kok J Cuma
ditanya-tanya tentang dirimu sendiri, mulai dari nama, sekolah/universitas,
pekerjaan kalo udah kerja, hobi, dll. Terus bakal diceritain tentang gambaran
pekerjaanmu sebagai FSJlerIn
nantinya.
88. Buat visa. Visa bisa dibuat jika kamu
sudah menerima kontrak kerja dari Arbeitsträger.
Dalam
situs kedubes Jerman, disebutkan bahwa pelamar visa FSJ harus membawa kontrak kerja yang asli. Tapi waktu kemarin saya
ke kedubes untuk mengurus visa FSJ, mereka memperbolehkan untuk membawa kopinya saja. Yah, diharuskan atau
pun tidak, Arbeitsträger tetap akan
mengirimkan surat kontrak kerja dalam bentuk pdf melalui email serta surat
kontrak kerja hardfile yang asli
melalui pos. Surat kontrak kerja ini harus kamu tanda tangan dan kamu bawa
serta ke Jerman pada keberangkatanmu nanti.
Dalam
situs kedubes juga disebutkan untuk membawa asuransi kesehatan saat mendatangi
janji temu pembuatan visa, tapi asuransi kesehatan saya saat itu malah baru mau
dibuat. Jadi saya nggak bawa dokumen asuransi apa pun, pihak kedubes juga nggak
menanyakan apa-apa, mungkin karena di surat kontrak sudah tertulis bahwa saya
nantinya akan mendapatkan asuransi.
Catatan
penting untuk pembuatan visa: penuhi semua persyartan berkas-berkas visa yang
diminta oleh kedubes, jika tidak lengkap maka pembuatan visa tidak akan
diproses. Jika ada dokumen yang tidak bisa kamu bawa saat janji temu pembuatan
visa, segera tanyakan hal itu kepada pihak kedubes melalui email. Kedubes sangat tanggap dalam merespon email yang masuk.
99. Beli tiket pesawat. Tiket pesawat dan
tiket kereta dari bandara menuju tempat pertemuan dengan Arbeitsträger harus dibayar sendiri. Silakan menabung -_-
Untuk
pembelian tiket kereta dari bandara menuju tempat pertemuan, lebih baik
dipesankan oleh teman atau kenalan kamu yang tinggal di Jerman. Soalnya kalo
mau beli sendiri bakal lebih mahal dan bayarnya harus pake kartu kredit atau
paypal atau apalah, kartu kredit aja saya gak punya :D
010. Berangkat deh. Selamat datang di Jerman.
Selamat mencoba.
Post a Comment for "Tentang FSJ"
Drop your comments here and tell me your thoughts about my post :)